Menanggapi kasus dugaan korupsi pengelolaan dana keuangan dan investasi di BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Dewan Pengawas BP Jamsostek mendukung penuh proses penegakan hukum yang berjalan.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Poempida Hidayatulloh, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan kepada redaksi kliksaja.co Rabu (20/01/2021).
“Dewas selalu mendukung proses penegakan hukum dalam bentuk apa pun”. Kata Poempida Hidayatulloh saat dihubungi kliksaja.co
Dewas juga akan selalu kooperatif dalam upaya mendukung proses penegakan hukum atas kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan.
“Dalam kaitan dugaan yang ada, Dewan Pengawas akan secara komitmen kooperatif dengan proses yang berjalan”. Tambah Poempida.
Namun, Poempida menyampaikan bahwa saat ini Dewan Pengawas belum mendapatkan info yang menyeluruh terkait pelanggaran hukum yang terjadi.
Sehingga, Dewan Pengawas tidak dapat memberikan keterangan yang lebih rinci atas dugaan kasus korupsi di BPJS Ketenagakerjaan. “Oleh karena itu, Dewan Pengawas untuk saat ini belum dapat memberikan tanggapan lebih terinci. Seyogyanya kita semua menghormati proses hukum yang berjalan dengan sebaik-baiknya”. Pungkas Poempida Hidayatulloh.
Sebelumnya Kejagung telah memeriksa sekitar 20 saksi selama dua hari selasa-rabu setelah hari senin (18/01/2021) melakukan penggeledahan di kantor BP Jamsostek.
Kejagung menyampaikan melalui laman resminya bahwa 20 (dua puluh) orang saksi yang diperiksa merupakan pejabat dan karyawan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta atau BP Jamsostek.
